Selasa, 25 Januari 2011

Puisi - Puisi Islami

Firmanmu

Ya ALLAH
Dua FirmanMU Yang Selalu Mengonyak Sobek
Pedih Perih Terasa Luka Dalam Menyayat Hati
Tak Mampu Ku Tahankan Gejolak Tangis
Terisak pilu Rindu AkanMU
Mengingat TuturMU Yang Kian Terabaikan

Satu Pilu Berjuta Resah Akan FIRMANMU

WAHAI SEKALIAN MANUSIA APA YANG MEMBUATMU
BERLAKU DURHAKA PADA TUHANMU

Sentak serontak Bergoncang Hati
Dalam Tangis Meratap Pilu

Satu Tangis Berjuta Pilu Akan QUDSIMU

WAHAI ANAK CUCU ADAM, KEBAIKANKU SELALU TURUN KEPADAMU
NAMUN KEJAHATANMU SELALU NAIK PADAKU

Refleks jiwa Meronta Hati
Memaki Diri Menuai Sedih

YA ALLAH
Nilailah Aku DAlam Dhoifku
Ku Ingin Kau Dalam Kesendirianku
Ku Rindu Kau Dalam Kesepianku
Ku Pilih Kau Di Antara mereka
Mendera Tangis Ketika Kau Abaikan.

YA ALLAH
Tersingkapnya Pelataran SinggasanaMU
Menjadi SAtu Pinta Tempat
Agar Ku Bisa Menyempurnakan SEMBAHKU
Ketika Tabir Mulai Terbuka Dari Segala KekuasaanMU

PINTAKU
YA ALLAH
Jadikan Aku Dalam RahmatMU Ketika KU Butuh
Jadikan Aku Dalam Sepiku Menjadi KawanMU
Jadikan Aku Dalam PETUNJUKMU KETIKA Ku Tersesat
Jadikan Aku Dalam IBADAHKU Menjadi kekasihMU

YA ALLAH
AKU dan PINTAKU
BERSERAH HARAP PADAMU.

Oleh:Aby Al Kahfie






Lupa
Oleh: TRI ULAN TAIPEI CITY

begitu jauh langkah kaki

menapak liku hidup penuh duri

diujung jalan tak bertepi

tertatih-tatih meraih mimpi

air mata derita

dihunjam berbagai dilema

telah membawa diri lupa PADANYA

lupa…keberadaNYA

lupa….segala yang kita punya

adalah kuasaNYA








TAUBAT

April 18, 2009

dihamparan kain yang lusuh

jiwa tertunduk dan bersimpuh

memohon ampun dari yang maha pengampun

atas segala dosa-dosa

yang mencemari raga yang semakin renta

kami……

hanyalah setitik debu yang hina

yang rapuh dan tak lupat

dari hilaf serta dosa

tersadar didalam gelisah

setelah begitu jauh melangkah

setelah begitu jauh melangkah

setelah terlalu lama terlena

akan kenikmatan nafsu dunia fatamorgana

mungkinkah kan mengelupas dari tubuh

kotoran-kotoran

yang telah mendarah daging menjadi satu

kami tahu…..

tubuh [...]










Doaku untuk Pagi…..
March 23, 2009

saat pagi

menjelang hari

saat mentari

membias fajar

aku ingin

terlintas kata

terucap firman MU

wahai kekasih Sejati

Yang penuhi semesta

dengan cintamu

ucapkanlah dengan iradat MU

aku bagian kekasih MU

Ucapkanlah dengan iradat MU

aku bagian kerinduan MU

Ucapkanlah dengan iradat MU

kau dan aku satu

satu rasa, sirr, sifat,dan zat

yang tak terpisahkan



oleh apapun selamanya





Gugur….
March 23, 2009

Diam..

Dan dengarkan..

Daun berjatuhan..

Berguguran..

Rasakan..

Senja mulai hilang..

Terbenam dalam angan..

Mengenang semua kerinduan..

Katakan..

Ku mencintaimu kemudian..

Rinduku yang demikian..

Sanggupkah aku bertahan..

Siang..

Hingga malam menjelang..

Terbayang wajahmu perlahan..


Tak sanggup aku memandang..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar